IMIXBET:Havertz tiba di Chelsea musim panas lalu dari Bayer Leverkusen, dalam kontrak rekor klub yang bernilai sekitar 71 juta poundsterling, di tengah keriuhan yang sesuai dengan salah satu penyerang muda paling didambakan di Eropa.
Gaya lesu pemain berusia 21 tahun itu membuat sebagian besar waktunya di bawah Frank Lampard - orang yang bertanggung jawab saat direkrut - dia tampak gelisah, kehilangan kecepatan dan terpinggirkan.AGEN BOLA
Dan harapan Havertz untuk membuat dampak instan semakin terhambat ketika dia tertular Covid-19 pada bulan November, menceritakan kemudian bahwa dia menghabiskan "tujuh hingga 10 hari hanya di tempat tidur saya dan semuanya menyakitkan. Bulan-bulan awal itu tampak seperti kenangan yang jauh pada hari Rabu. Melawan Real Madrid, Havertz mendemonstrasikan semua keributan itu dengan
kombinasi agung dari ketenangan, keanggunan, dan kekuatan, saat Chelsea menyelesaikan kemenangan yang layak atas lawan-lawan yang menua untuk mengonfirmasi final Liga Champions semua Liga Inggris dengan Manchester City di Istanbul pada 29 Mei.
Ya, Havertz bisa saja lebih klinis tetapi kelas mengalir dari setiap pori dan beberapa tantangan fisik menunjukkan dia memiliki semua aset untuk menjadi paket lengkap. Seseorang secara khusus mengirim pesan dengan keras dan jelas.
Ketika bola panjang dimainkan di luar pertahanan di babak kedua, Havertz menemukan dirinya dalam persaingan langsung untuk penguasaan bola dengan salah satu pemandangan paling menakutkan dalam permainan, prajurit tua yang kejam itu sendiri Sergio Ramos.
Ramos, dengan empat medali juara Liga Champions di antara banyak penghargaan untuk klub dan negaranya, telah membuat karirnya memenangkan duel semacam ini, reputasinya sering mengintimidasi lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar