IMIXBET:Sekitar 2,7 juta orang - lebih dari atraksi lainnya di Spanyol - berkunjung setiap tahun, tetapi belakangan ini klub sepak bola sukses yang tak terduga yang telah menjadi fokus kota.
Pada hari Kamis Granada akan berusaha membuat sedikit sejarah mereka sendiri ketika Manchester United, salah satu klub terkaya di dunia, memanggil kota Andalusia yang indah untuk pertandingan perempat final Liga Europa yang menggugah selera. Di ambang ulang tahunnya yang ke-90, Granada
FC hanyalah whippersnapper jika dibandingkan dengan bangunan megah berusia 800 tahun yang mendominasi kota. Tetapi itu tidak berarti bahwa itu belum melalui cobaan dan kesengsaraannya sendiri, terutama belakangan ini.
Klub ini dibeli oleh pengusaha Tiongkok John Jiang dan Grup DDMC miliknya pada tahun 2016 dari keluarga Pozzo (pemilik Watford dan Udinese) dan kedatangannya bertepatan dengan perekrutan dan pemecatan tidak kurang dari enam pelatih berbeda dalam waktu kurang dari dua musim.
Di antara mereka yang melewati pintu putar manajerial adalah mantan pemain internasional Inggris Tony Adams, yang meninggalkan klub dengan perbedaan yang tidak diinginkan karena gagal mendapatkan satu poin pun dalam tujuh pertandingan.AGEN BOLA
Kontribusi terbesarnya sebenarnya datang saat dia pergi setelah terdegradasi dari La Liga. Selama musim 2016-17, 39 pemain dari 21 negara berbeda digunakan selama 38 pertandingan. Saran Adams kepada Jiang adalah melihat ke Spanyol untuk membangun kembali klub. Mereka menerimanya.
Masuk datang mantan direktur Rayo Vallecano dan Jerez Antonio Fernandez sebagai manajer umum klub, sementara mantan eksekutif Villarreal Antonio Cordon bertanggung jawab atas kebijakan transfer tim. Penekanannya berubah dari mendatangkan pemain muda internasional yang mahal yang dipinjamkan dari klub-klub besar menjadi merekrut pemain Spanyol berpengalaman yang tahu bagaimana rasanya bertarung di level bawah piramida sepakbola Spanyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar